Batal Beli 49 Unit Boeing 737 Max 8, Garuda Masih Wait and See

Anggun Tifani, Jurnalis
Rabu 24 April 2019 20:52 WIB
Ilustrasi (Foto: Reuters)
Share :

TANGERANGPT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) mengaku belum ada langkah lebih lanjut terkait hubungan kerjasama dengan produsen pesawat, Boeing.

Asal tahu saja, pasca dua unit pesawat Boeing 737 Max 8 mengalami kecelakaan di Indonesia dan Ethiopia, Garuda Indonesia menghentikan pesanan 49 unit Boeing 737 Max 8. Sementara 1 unit pesawat jenis tersebut, kini sudah berada di Bandara Soekarno-Hatta.

"Berdasarkan keputusan Kemenhub, 49 unit sudah dicancel. Awalnya 50 unit itu untuk peremajaan pesawat kita," ujar Direktur Niaga Garuda Indonesia Pikri Ilham Kurniansyah di Bandara Soekarno-Hatta, saat konfrensi pers di Garuda City Center, Tangerang, Rabu (24/4/2019).

Baca Juga: Garuda Indonesia Raup Laba USD20 Juta di Musim Sepi Liburan

Dikatakannya, hingga kini belum ada kejelasan lebih lanjut mengenai kontrak yang dilakukannya dengan Boeing. Pikri mengaku, belum bisa menginformasikan perihal unit pengganti Boeing 737 Max 8 yang batal dipesan oleh maskapai berplat merah tersebut.

"Kontrak itu tidak bisa dishare karena akan dirapatkan lagi dengan Boeing spiritnya tetap percaya brand Boeing, tapi produk itu (737 Max 8) tidak bisa dilanjutkan karena kita lebih perhatikan masukan-masukan dari masyarakat yang concern dengan hal ini, bahwa tidak bisa menerima order 737 Max 8 tadi," jelasnya.

Baca Juga: Keuangan Garuda Indonesia Diklaim Membaik 5 Tahun Terakhir

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya