Bayu meminta kepada pemerintah untuk segera merumuskan strategi yang lebih baik lagi untuk jangka menengah dan panjang. Jangan sampai, pemerintah baru bergerak ketika harga kelapa sawit sudah merosot.
Menurutnya, pemerintah juga perlu mencari alternatif baru agar minyak sawit Indonesia bisa terserap semua. Sebab, pemerintah tidak bisa terus mengandalkan biodiesel sebagai senjata utama penjualan sawit.
"Sawit itu sudah digagas sejak 2007. Itu visi 2020 tapi 2018 sudah terealisasi. Maka itu sekarang harus ada road map baru untuk sawit, tidak melulu biodiesel," jelasnya.
Baca Juga: Diskriminasi Kelapa Sawit, Penyerapan Biodiesel Jadi Strategi Paling Efektif
Bayu membeberkan alasan mengapa Indonesia tidak mengandalkan biodiesel saja untuk menyerap minyak sawit Indonesia. Menurut dia, dalam tiga puluh tahun ke depan, industri-industri otomotif diyakini sudah sangat maju dengan pengembangan mobil tanpa mesin bakar atau zero emision.