JAKARTA - Pemerintah tengah melakukan uji coba penerapan bauran minyak sawit dengan solar sebanyak 30% alias B30. Penerapan B30 bertujuan mengurangi impor migas yang masih tinggi.
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Dadan Kusdiana mengatakan, penerapan B30 bisa mengurangi impor solar sebesar 8 hingga 9 juta kiloliter (Kl). Jika di rupiahkan pemerintah bisa menghemat Rp70 triliun dari impor solar.
"8-9 juta Kl akan kita hindari impor solar. Berapa nilainya, kalikan saja misalkan sekarang HIP untuk solar Rp8.900 per liter. Kalau 8-9 juta KL sekitar Rp70 triliunan, dengan sekarang berarti sekitar USD6 miliar," ujarnya saat ditemui di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Kamis (16/5/2019).
Baca Juga: Menteri Jonan Kritik B20: Campurannya Kurang Konsisten
Sementara itu, Ketua Asosiasi Produsen Biofuel Indonesia (Aprobi) MP Tumanggor mengatakan, kapasitas terpasang industri yang mengolah fame saat ini sebesar 12 juta Kl. Angka tersebut merupakan kapasitas yang terpasang dari 19 pabrik.