Revisi Laporan Keuangan 2018, Garuda Indonesia Rugi Rp2,4 Triliun

Dani Jumadil Akhir, Jurnalis
Jum'at 26 Juli 2019 10:46 WIB
Foto: Okezone
Share :

Sementara itu, Perseroan berhasil membukukan laba bersih sebesar USD19,73 juta pada kuartal I-2019, meningkat signifikan dibanding periode sebelumnya yang merugi USD64,27 juta.

Dengan pertumbuhan positif maskapai di kuartal I-2019 tersebut, Garuda Indonesia optimistis tren kinerja maskapai kejdepannya akan terus tumbuh positif.

Kinerja positif Garuda Indonesia sepanjang kuartal I-2019 tersebut turut ditunjang oleh lini pendapatan layanan penerbangan berjadwal sebesar USD 924,93 juta, tumbuh sebesar 11,6% dibandingkan periode yang sama di kuartal I – 2018 sebesar USD 828.49 juta.

Selain itu, Garuda juga mencatatkan pertumbuhan signifikan pada kinerja pendapatan usaha lainnya sebesar 27,5% dengan pendapatan mencapai USD 171,8 juta.

"Sejalan dengan membaiknya kinerja kuartal I-2019 tersebut, kami juga optimis hal tersebut berlanjut hingga kuartal II dan kuartal III mengingat fundamental perseroan yang semakin membaik. Kami yakin dapat menjaga tren kinerja positif yang kami proyeksikan akan terus berlanjut hingga akhir tahun kinerja 2019", papar Fuad.

Peningkatan kinerja Perseroan turut didukung oleh program efisiensi dan efectiveness yang berkelanjutan, optimalisasi aspek cost structure, capacity adjustment pada produksi sesuai demand sehingga konsumsi fuel menjadi lebih terukur dan beban fuel expense juga dapat ditekan," ungkap Fuad.

(Dani Jumadil Akhir)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya