JAKARTA - Badan Anggaran (Banggar) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) bersama pemerintah telah sahkan proyeksi pertumbuhan ekonomi tahun ini 5,2% yang sesuai dengan laporan prognosis semester II APBN 2019.
Direktur Eksekutif Center of Reform in Economics (Core) Mohammad Faisal mengatakan bahwa pihaknya melihat dari perkembangan selama enam bulan pertama 2019 ini hasilnya lebih rendah dari pada yang ditargetkan atau diperkirakan oleh pemerintah.
"Pada economic outlook 2019 di November 2018 pertumbuhan ekonomi 2019 berada pada kisaran 5,1% sampai 5,2% tapi dalam 6 bulan terakhir setelah kita melihat, kita meyakini bahwa sampai akhir 2019 pertumbuhan ekonomi akan lebih dekat ke 5,1% bukan ke 5,2%," ujar dia di Hongkong Cafe Jakarta, Selasa (30/7/2019).
Baca Juga: Penjelasan Sri Mulyani Ekonomi RI 2019 Hanya 5,2%, Tak Capai Target APBN