Smelter Nikel di Sulawesi Tenggara Ditargetkan Beroperasi 2021

Giri Hartomo, Jurnalis
Jum'at 09 Agustus 2019 11:05 WIB
Ilustrasi: Foto Shutterstock
Share :

JAKARTA - Pabrik peleburan (smelter nikel) di Kecamatan Palangga Selatan, Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara segera dibangun. Jika dimulai saat ini, maka smelter nikel ini ditargetkan bisa beroperasi pada 2021.

Pembangunan smelter nikel ini dimulai dengan ditandai dengan dilakukannya penandatanganan perjanjian kerjasama terkait pembangunan pabrik peleburan (nickel smelter) antara PT PP (Persero) dengan PT Macika Mineral Industri. Kerjasama itu ditandatangani oleh Kepala Divisi EPC Nurlistyo Hadi dan Direktur Utama PT Macika Mineral Industri John Hendarso.

 Baca Juga: PTPP Raih Kontrak Baru Proyek Smelter Senilai Rp14,5 Triliun

Direktur Utama PTPP Lukman Hidayat mengatakan, pembangunan smelter ini akan menggunakan teknologi Rotary Kiln Electric Furnance (RKEF) dengan total kapasitas daya 2x33 MVA. Dengan adanya smelter nickep ini, target produksi mencapai 120.000 ton setiap tahunnya dengan kadar minimum nikel 11%.

Lukman menambahkan, pihaknya berperan sebagai kontraktor yang akan bertanggung jawab dalam penyelesaian proyek. Dalam pengerjaannya, pihaknya akan bekerjasama dengan perusahaan China dari sisi technology and machinery provider.

“Proyek pembangunan nickel smelter ini berlokasi di Kecamatan Palangga Selatan, Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara dan ditargetkan beroperasi pada tahun 2021," ujarnya melalui keterangan tertulis, Jumat (9/8/2019).

 Baca Juga: PTPP Bakal Jual Tol Pandaan-Malang hingga Medan-Kualanamu

Selain itu, dalam kesempatan yang sama juga dilakukan penandatanganan Akta Perjanjian Usaha Patungan (PUP) dan Akta Pendirian PT Pembangunan Perumahan Semarang Demak. Nantinya PT Pembangunan Perumahan Semarang Demak ini akan menjadi badan usaha yang membangun dan mengelola Tol Semarang-Demak yang terintegrasi dengan pembangunan tanggul laut di Semarang.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya