JAKARTA - PT PP (Persero) Tbk (PTPP) berniat untuk mengambil tujuh ruas tol yang akan dilelang oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tahun ini. Ketujuh ruas tol baru yang akan dilelang ini tersebar dari pulau Jawa hingga Kalimantan.
Direktur Utama PTPP Lukman Hidayat mengatakan, sebagai perusahaan konstruksi, tentunya pihaknya tertarik jika pemerintah melakukan lelang pada tujuh ruas tol baru ini. Namun, pihaknya masih merahasiakan mengenai berapa tol yang akan diambil nantinya.
"Iya, tertarik ada (yang diminati dari tujuh ruas tol yang dilelang),” saat ditemui di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (20/8/2019).
Baca Juga: 7 Ruas Tol Senilai Rp151 Triliun Bakal Dilelang, Ini Daftarnya
Menurut Lukman, ada beberapa ruas tol yang sudah menjadi incaran dari Perseroan. Seperti misalnya tol Solo-Yogyakarta-Kulon Progo sepanjang 91,93 kilometer dan juga Tol Yogyakarta - Bawen sepanjang 77 kilometer.
“Kayak di Kulon Progo kan bikin Airport. Walaupun Airport bukan milik kita, tapi kita berharap seperti itu. Itu salah satu. Tapi kan kita tertarik yang lain juga, misalkan Bawean-Yogya," ucapnya.
Menurut Lukman, alasan mengapa pihaknya berminat pada kedua tol tersebut adalah karena di kedua daerah tersebut ada bisnis milik perseroan. Asal tahu saja, PTPP juga ikut serta dalam pembangunan Bandara New Yogyakarta Internasional Airport (NYIA).
Baca Juga: 9 Jalan Tol Siap Diresmikan hingga Akhir 2019, Ini Daftarnya
Memang menurut Lukman, dalam mengikuti tender pembangunan proyek ada tiga hal yang dilihat oleh perseroan. Seperti misalnya kemampuan keuangan dari perseroan hingga traffic dari daerah yang ada di sana.
"Kita lihat-lihat dulu. Pertama kemampuan keuangan kita. Kedua, kita juga musti lihat kira-kira trafiknya. Ketiga, ada kaitannya enggak tol itu dengan bisnis-bisnis kita yang lain," ucapnya.