Bos Louis Vuitton Siram Rp165 Miliar demi 'Padamkan' Kebakaran Amazon

Delia Citra, Jurnalis
Rabu 28 Agustus 2019 13:23 WIB
Bos Louis Vuitton Bernard Arnault (Foto: Reuters)
Share :

JAKARTA - Orang terkaya ketiga di dunia, Bernard Arnault melalui LVMH Moet Hennessy Louis Vuitton SE akan menyumbang USD11 juta atau setara Rp156,2 miliar (kurs Rp14.200 per USD) untuk membantu mengatasi kebakaran hutan hujan Amazon.

Seperti diketahui, Bernard Arnault merupakan miliarder asal Prancis dan CEO LVMH ini memiliki kekayaan USD96 miliar atau Rp1.363 triliun.

 Baca Juga: Negara G7 Gelontorkan Rp313 Miliar untuk Atasi Kebakaran Hutan Amazon

Para direktur grup produsen barang-barang mewah ini seperti Louis Vuitton dan sampanye Moet & Chandon mengumumkan pada 26 Agustus akan bergabung dengan inisiatif G7 untuk melindungi hutan hujan Amazon dalam upaya kolektif untuk melindungi harta warisan dunia ini.

 

Menurut data satelit, kebakaran hutan hujan Amazon setiap menit setara ukuran sepakbola. Jika tidak diatasi secara cepat akan bahaya, Apalagi Amazon sering disebut sebagai paru paru dunia, karena penyerapan karbon dioksida dan produksi oksigen.

"Melindungi lingkungan bukan hanya tentang kata-kata dan pidato atau menandatangani deklarasi prinsip, itu juga membutuhkan mengambil tindakan kolektif konkret ketika bahaya muncul untuk menyediakan sumber daya untuk spesialis lokal dan bekerja bersama untuk menyelamatkan bumi kita," kata Direktur LVMH Yann Arthus-Bertrand seperti dilansir Forbes, Rabu (28/8/2019)

 Baca Juga: Brasil Akhirnya Terima Bantuan Dana Asing untuk Padamkan Kebakaran Hutan Amazon

Tetapi, Presiden Brasil Jair Bolsonaro menolak ajakan dari komunitas global tersebut untuk meningkatkan upaya pemadam kebakaran negaranya.

Mengikuti janji Presiden Prancis, Emmanuel Macron tentang bantuan USD22 juta dari negara-negara G7 untuk membantu mengatasi kebakaran di hutan Amazon, Presiden Bolsonaro menolak bantuan itu dan menuduh Prancis memperlakukan Brasil seperti koloni.

 

Kepala Staf Bolsanaro, Onyx Lorenzoni justru menyindir Presiden Prancis bahwa dia tidak dapat mencegah api yang terjadi di gereja katedral Notre dAME.

Namun, sumbangan ini pun menimbulkan pertanyaan dari badan amal dan politisi apakah sudah memenuhi syarat untuk keringanan pajak atau belum.

(Dani Jumadil Akhir)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya