JAKARTA - Imbas mati listrik serentak di DKI Jakarta hingga Banten membuat PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) harus memberikan kompensasi ke konsumen. Namun, kompensasi tersebut mendapat tanggapan sinis dari masyarakat.
Beberapa konsumen menyatakan soal kompensasi yang tidak sesuai dengan jumlah kerugian yang diterima masyarakat. Hal ini pun mendapat tanggapan serius dari Pengurus Harian YLKI, Tulus Abadi.
Baca juga: Soal Mati Listrik, YLKI: Masyarakat Ingin Kehandalan PLN Bukan Kompensasi
"Regulasi yang ada memang seperti itu, memang ada dua aspek: ada kompensasi dan juga ganti rugi, kalau kompensasi memang lebih rendah dari ganti rugi. kalau saya lihat dari berbagai regulasi di dunia, tidak ada kompensasi yang sampai mengganti semua kerugian konsumen," Ujar Tulus, dalam Diskusi MNC Trijaya, Jumat (30/8/2019).