Dirinya menambahkan, seharusnya konsumen yang mendapat kerugian, sebelum ini terjadi sudah memiliki backup. Menurutnya, ketika pasokan listrik mati seharusnya konsumen telah memiliki cadangan listrik agar hal-hal yang bersifat merugikan dapat dicegah.
Baca juga: Sempat Padam, Listrik di Wilayah Jakarta Ini Sudah Nyala Lagi
"Saran saya, kalau dia punya aset yang berharga, seperti ikan koi seharga Rp200 juta mati akibat pemadaman listrik harusnya dia punya backup dong, seperti genset, dan dia tidak bisa mengandalkan PLN saja" ujarnya.
(Fakhri Rezy)