Meski demikian jika dilihat dari segi nominal pembelian pada SBR, Luky mengatakan bahwa generasi tradisionalis dan generasi baby boomers tetap mendominasi karena biasanya generasi milenial memilih pembelian senilai Rp1 juta.
Dia menambahkan bahwa pada 2019 pemerintah berencana meluncurkan 10 kali SBN ritel seperti ORI016 pada Oktober, ST006 pada November, dan termasuk SBR008 yang baru ditawarkan pada Kamis dengan target indikatif Rp2 triliun.
“Penerbitan itu kami rencanakan akan kembali menyasar generasi milenial,” katanya.
Luky memperkirakan pada 2020 pemerintah juga akan kembali menawarkan SBN ritel kepada masyarakat yang tingkat intensitasnya hampir sama dengan tahun ini yaitu sekitar 10 kali. Namun, Luky belum bisa menyebutkan target nominal untuk penjualan SBN ritel pada tahun tersebut. Demikian dikutip Antaranews.
“Kan rancangan APBN 2020 yang jadi landasan untuk penawaran SBN ritel masih dalam pembahasan sama DPR,” ujarnya.
(Dani Jumadil Akhir)