JAKARTA - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menemukan modus kecurangan baru dari kapal-kapal asing untuk bisa kembali melaut di perairan Indonesia. Salah satu contohnya dengan membeli atau membangun kapal-kapal lokal.
Baca Juga: Menteri Susi Ingatkan Bahayanya Tangkap Ikan Pakai Cantrang
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengatakan, sudah ada muncul di beberapa daerah kapal-kapal asing yang membeli kapal lokal agar bisa mengambil ikan di perairan Indonesia. Titik-titik munculnya kapal baru itu yakni di Sibolga dan Kuala Tanjung Sumatra Utara, Lampung, Jambi, Batam, dan kawasan Pantura, Pulau Jawa.
"Itu adalah sebuah indikasi yang harus kita waspadai. Kapal-kapal ini hanya akan menjadikan sumber daya alam kita diambil secara eksploitatif dan ekstraktif," ujarnya dalam acara Rakornas Satgas 115 di Kementerian KKP, Jakarta, Selasa (17/9/2019).
Baca Juga: Menteri Susi: Tak Ada Lagi Illegal Fishing pada 2020
Menurut Susi, hal ini sangat merugikan nelayan Indonesia. Apalagi kapal-kapal yang dibuat itu menggunakan alat tangkap trawl yang jelas dilarang pemerintah.
“Ini sangat masif dan banyak dan modus mereka untuk masuk. Saya mohon seluruh instansi memperhatikan ini," ucapnya.
Dengan melihat contoh itu saja lanjut Susi kapal-kapal yang dibuat pihak asing tidak akan memikirkan keberlanjutan sumber daya perikanan nasional. Para kapal asing ini sengaja hanya ingin mengeruk kekayaan laut Indonesia saja