Tol Tanggul Semarang-Demak Jadi 'Sirip' Trans Jawa

Giri Hartomo, Jurnalis
Senin 23 September 2019 20:47 WIB
Jalan Tol. (Foto: Okezone.com)
Share :

JAKARTA - Pembangunan jalan Tol Tanggul Laut Semarang-Demak akan dimulai pada tahun ini. Hal ini ditandai dengan penandatangan perjanjian pengusahaan jalan tol (PPJT) Semarang-Demak pada hari ini.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, Tol Semarang-Demak nantinya menjadi titik awal dari pembangunan Jalan Tol Trans Jawa bagian utara. Sebab, pemerintah akan membangun jalan tol dari Semarang hingga Surabaya melalui sisi pantai utara jawa (Pantura).

Baca Juga: Sri Mulyani Senang Kota Kecilnya Dibangun Tol Tanggul Rob

"Hari ini kita akan mulai pelaksanaan tol dari Semarang ke arah Surabaya di jalur utara. Project awalnya yang kita bangun Semarang-Demak dengan total 27 km," ujarnya saat ditemui di Kantor Kementerian PUPR, Jakarta, Senin (23/9/2019).

Menurut Basuki, memang Tol Trans Jawa saat ini sudah beroperasi full hingga Surabaya. Namun, jalan tol utama ini masih membutuhkan Tol sirip-sirip penghubung ke daerah-daerah sekitar.

Oleh karena itu, pemerintah akan mempercepat pembangunan jalan tol Semarang hingga Demak. Nantinya dari Demak akan dibangun lagi jalan tol menuju ke Tuban.

"Akan diteruskan dari Demak sampai ke Tuban, sudah ada pemrakarsanya juga. Sampai Kudus, Pati, Rembang, Ngasem ke Tuban," jelasnya.

Baca Juga: Akhirnya, Proyek Tol Tanggul Rob Semarang-Demak Rp15,3 Triliun Diteken

Oleh karenanya lanjut Basuki, dirinya meminta dukungan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) agar merestui pembangunan Tol Trans Jawa bagian utara ini. Misalnya dari sisi penjaminan pembiayaannya.

Khusus Semarang-Demak, Menteri Basuki mengakui jika ada keterlambatan pembangunan Tol Semarang-Demak. Pasalnya, ada kebutuhan waktu tambahan untuk mengkaji integrasi dengan tanggul laut.

“Karena kita pasti akan butuh sirip-siripnya (Tol Trans Jawa),“ ucapnya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya