Askolani berharap adanya penambahan bantuan dan perluasan komoditas yang dapat diperoleh masyarakat, jumlah masyarakat miskin di Indonesia bisa tekan. Saat ini angka kemiskinan Indonesia berada di angka single digit atau di kisaran 9%.
Baca Juga: RUU APBN 2020 Disahkan Jadi UU di Tengah Aksi Demo
Dalam RPJMN 2020-2024, pemerintah menargetkan angka kemiskinan dan ketimpangan bisa turun lagi Selain itu, pemberian bantuan ini juga diharapkan mampu menjaga daya beli masyarakat yang kemudian berdampak pada pertumbuhan ekonomi.
"Bansos ini diberikan tetap untuk masyarakat menengah ke bawah, membantu orang miskin bisa sekolah, menuju puskesmas. Maka manfaatnya adalah satu mengurangi orang miskin, menjaga dan meningkatkan daya beli. Sehingga konsumsi RT tetap sebagai pendukung ekonomi ke depan," jelasnya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)