JAKARTA - Indeks Harga Konsumen (IHK) pada September 2019 diproyeksi mengalami deflasi sebesar 0,15% secara bulanan (month to month/mtm). Berbalik dari bulan Agustus 2019 yang tercatat inflasi sebesar 0,12% mtm.
Adapun secara tahunan, inflasi bulan September diperkirakan mencapai 3,52% (year on year/yoy) dari bulan sebelumnya yang tercatat 3,49% yoy.
Baca Juga: Menanti Indeks Harga Konsumen September 2019, Inflasi atau Deflasi?
Ekonom Bank Permata Josua Pardede memperkirakan, deflasi bulan September tersebut terutama bersumber dari deflasi kelompok volatile food, sedangkan inflasi inti melambat dan inflasi kelompok administered prices tercatat stabil.
"Kelompok volatile food mencatat deflasi seiring berlanjutnya koreksi harga sebagian besar komoditas pangan," ujar dia kepada Okezone, Selasa (1/10/2019).
Baca Juga: Ramalan BI: September 2019 Bakal Deflasi 0,19%
Dia menyebutkan, harga komoitas pangan yang cenderung turun yakni cabai merah sebesar 26,4%, beras 0,1%, daging ayam 4,0%, bawang merah 18,2%, telur ayam 3,7%, cabai rawit 14,0%, bawang putih 5,9%, daging sapi 0,3%, dan gula pasir 0,6%.