Kompetitor Tesla di China Disuntik Rp5,6 Triliun, Salah Satunya dari Xiaomi

Maylisda Frisca Elenor Solagracia, Jurnalis
Rabu 13 November 2019 13:47 WIB
Mobil Xpeng G3 SUV dan P7 Sedan. (Foto: Okezone.com/CNBC)
Share :

JAKARTA – Perusahaan start-up China Xpeng Motors mengumpulkan pendanaan sebesar USD400 juta setara Rp5,62 triliun (kurs Rp14.060 per USD) untuk memacu produksinya. Bisnis mobil listrik di China tengah berkembang pesat sekarang ini dan menjanjikan keuntungan yang besar.

Baca Juga: RI Siap Kembangkan Baterai Motor Listrik dari Garam

Perusahaan smartphone China Xiaomi merupakan salah satu investornya. Pada awal tahun ini Xpeng mencari pendanaan baru untuk pertumbuhan perusahaan. Demikian dilansir dari CNBC, Rabu (13/11/2019).

Xpeng merupakan perusahaan start-up mobil listrik sedang berkembang pesat di China dan menjadi pesaing dari Tesla. Hal ini terjadi berkat dukungan pemerintah, termasuk subsidi untuk perusahaan yang membuat kendaraan dengan sumber energi baru. Hal ini yang menjadi sektor ini digemari investor.

Baca Juga: Isi Ulang Baterai Kendaraan Listrik Gratis hingga Akhir Tahun

Namun, dana untuk Xpeng datang saat pemerintah mengurangi subsidi-subsidi tersebut, dengan tujuan untuk menghapusnya secara bertahap.

Xpeng telah meluncurkan dan memulai pengiriman model yang disebut G3 SUV. Pada April ini, perusahaan juga meluncurkan sedan bernama P7. Produsen mobil China telah berusaha untuk meningkatkan produksi dan pengiriman mobilnya. Perusahaan berencana untuk meluncurkan sedan P7 pada musim semi 2020. Ia akan mulai pengiriman pada kuartal kedua tahun depan.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya