Fakta Terkini Sriwijaya-Garuda Indonesia, Sudah Waktunya Berpisah

Adhyasta Dirgantara, Jurnalis
Sabtu 30 November 2019 09:15 WIB
Sriwijaya Air. (Foto: Okezone.com/Sriwijaya Air)
Share :

JAKARTA - Sejak beberapa waktu lalu, dua maskapai asal Indonesia Sriwijaya Group dan Garuda Indonesia Group terlibat perselisihan. Pasalnya, mereka terus menerus "putus-nyambung" tiada henti.

Namun, pada akhirnya hubungan kerjasama antara kedua belah pihak yang telah mereka jalin resmi berakhir.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan pun memastikan, hubungan kerjasama antara Sriwijaya Group dan Garuda Indonesia Group telah berakhir. Kedua pihak maskapai penerbangan sudah menyepakati untuk tidak melanjutkan kerjasama manajemen (KSM).

Baca Juga: Cerai dengan Garuda, Sriwijaya Air Harus Lunasi Utang

"Sriwijaya sudah split (pisah) dengan Garuda Indonesia. Jadi enggak (berlanjut kerjasama 3 bulan), sudah pisah sekarang," ungkapnya di Kantor Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi, Jakarta.

Dengan demikian, hal ini sekaligus memastikan, Sriwijaya dan Garuda Indonesia tidak melanjutkan kerjasama selama 3 bulan ke depan seperti yang disarankan pemerintah dalam rapat koordinasi pada 7 November 2019 lalu.

Namun, kini, bagaimana kabar antara Sriwijaya dan Garuda Indonesia? Dirangkum oleh Okezone, Sabtu (30/11/2019), berikut beberapa fakta soal kabar terkini Sriwijaya-Garuda.

1. Cerainya kedua belah pihak merupakan sinyal positif

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan bahwa berakhirnya hubungan kerja sama antara Sriwijaya Group dan Garuda Indonesia Group akan menimbulkan sisi positif sendiri bagi keduanya.

Baca Juga: Cerai dengan Garuda, Menhub Pantau Laporan Keuangan Sriwijaya Air

"Pemisahan maskapai Garuda Indonesia dan Sriwijaya Air ini lebih positif. Artinya terjadi persaingan harga yang baik," ujar Budi saat rapat dengar pendapat dengan Komisi V DPR RI di Gedung DPR RI Jakarta.

2. Meminta laporan keuangan Sriwijaya secara berkala

Menhub Budi Karya Sumadi menyatakan bahwa pihaknya akan memastikan Sriwijaya Air tetap memenuhi standar pelayanan setelah resmi bercerai atau berpisah dengan Grup Garuda Indonesia.

"Salah satunya yakni, meminta perusahaan memberikan laporan keuangan secara berkala. Pasalnya dari laporan keuangan bisa terlihat kemampuan perusahaan memenuhi tanggung jawabnya," ujar dia di Jakarta.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya