Butuh Investasi Rp516,6 Triliun Kembangkan Energi Terbarukan

Irene, Jurnalis
Sabtu 07 Desember 2019 20:44 WIB
Investasi EBT (Foto: Okezone.com)
Share :

Lebih lanjut, Agung merinci nilai investasi tersebut terdiri dari PLT Panas Bumi sebesar USD17,45 miliar, PLT Air atau Mikrohidro senilai USD14,58 miliar, PLT Surya dan PLT Bayu senilai USD1,69 miliar, PLT Sampah senilai USD1,6 miliar, PLT Bioenergi senilai USD1,37 miliar dan PLT Hybird sebesar USD0,26 miliar.

Jumlah rincian investasi PLT EBT tersebut, imbuh Agung, disesuaikan berdasarkan Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2019 - 2025. "(RUPTL) ini mengacu pada asumsi pertumbuhan ekonomi sebesar 5,5% per tahun sampai 2020 dan 6,5% pada 2025," jelas Agung.

Menurut Agung, angka investasi ini secara tidak langsung memberi dampak pada peningkatan kapasitas bauran pembangkit EBT di Indonesia menjadi 24.074 megawatt (mw) di tahun 2025 dari 10.335 mw di tahun 2019.

Kalau digambarkan perkembangannya selama lima tahun ke depan, kapasitas terpasang pembangkit EBT sebesar 11.256 mw pada 2020, 12.887 pada 2021, 14.064 mw pada 2022 dan 2023 menjadi 15.184 mw dan 17.421 mw pada 2024.

(Dani Jumadil Akhir)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya