Diklaim China, Ini Fakta Potensi Ikan Natuna yang Harganya Jutaan Rupiah

Fabbiola Irawan, Jurnalis
Minggu 19 Januari 2020 06:06 WIB
Foto: Okezone
Share :

4. China Incar Dua Jenis Ikan Ini

Walau memiliki biota laut yang kaya, ada dua jenis biota laut yang tampaknya sangat diinginkan oleh China. Menurut Pakar Perikanan dari Institut Pertanian (IPB) Sulistiono mengatakan, tindakan China mengklaim wilayah Natuna wajar saja. Karena Natuna punya kekayaan laut yang berpotensi tinggi.

Seperti ikan pelagis yang hanya hidup di wilayah bagian atas perairan. Berdasarkan data Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) pada September 2019, jumlah ikan pelagis kecil mencapai 330.284 ton sedangkan ikan pelagis besar mencapai 185.855 ton.

Ada juga ikan demersal yang ada di lautan Natuna ini, di mana jumlahnya diperkirakan mencapai 131.070 ton. Ikan demersal merupakan ikan yang hidup dan makan di dasar laut dan danau (zona demersal).

"Di Natuna ada ikan pelagis (yang hidup di perairan bagian atas) dan ikan demersal (di bagian dasar perairan)," katanya saat dihubungi Okezone, Senin (13/1/2020).

Sulistino menilai, ikan demersal dan ikan pelagis memang banyak di wilayah perairan Indonesia. Namun, Perairan Natuna memang special karena banyak biota laut yang belum terjamah.

"Di banyak wilayah di Indonesia ditemukan. Misalnya di Maluku, Papua, Sulawesi Selatan dan Utara, Jawa. Ada jenis ikan tersebut. Namun di Natuna jumlahnya masih cukup banyak, karena belum banyak tereksploitasi," sambungnya.

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya