Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menyebut pengembangan teknologi juga harus diikuti oleh langkah antisipasi akan perkembangan di masa mendatang. Adopsi teknologi yang dipakai harus mampu mengatasi lompatan energi militer dalam jangka waktu 20, 30, 50 tahun ke depan.
“Dan mampu memahami menguasai teknologi otomatisasi, teknologi sensor yang mengarah kepada penginderaan jarak jauh serta teknologi IT seperti 5G, komputasi kuantum yang mengarah kepada pengembangan senjata yang otonom serta pertahanan siber,” jelasnya.
(Feby Novalius)