Bagaimana Nasib Pekerja Asing di Swedia?

, Jurnalis
Senin 03 Februari 2020 19:15 WIB
Kerja (Foto: Shutterstock)
Share :

Dia mengatakan pengalaman Swedia itu harus diawasi ketat, dengan kompetensutnisning yang mewakili lebih dari sekedar kumpulan dari perjuangan individu di pengadilan atau debat-debat internal.

"Menurut saya itu sebenarnya mencerminkan tantangan dari sejenis revolusi industri keempat, di mana teknologi, gagasan dan inovasi lebih lancar," katanya.

"Ketika bicara soal mobilitas, itulah masalah di masa depan… tidak diragukan lagi bahwa inovasi dan gangguan dan talenta nyata sebenarnya [memiliki] pasar yang sangat besar dari berbagai tujuan yang harus dijalani."

"Jika Anda ingin berkembang dan terus melangkah maju dan menjadi perusahaan global, Anda membutuhkan bakat internasional untuk membawa 'bumbu' tambahan ke dalam perusahaan dan tim," ungkap Aniel Bhaga, yang memperingatkan bahwa talenta start-up asing di Swedia akan semakin tergoda untuk pindah ke kota-kota lain seperti Berlin atau London jika negara Nordic itu tidak menemukan solusi jangka panjang untuk kompetensutvisning.

Dia berpendapat bahwa "meningkatkan kesadaran" tentang peraturan yang berlaku saat ini di antara karyawan dan majikan merupakan langkah pertama yang penting, di samping "kolaborasi yang lebih baik" antara perusahaan terkemuka di negara itu dan perusahaan baru, serikat pekerja dan politisi.

"Anda menarik semua orang di sini. Tetapi Anda juga perlu mempertahankan yang Anda miliki… karena itulah yang akan mendorong inovasi di Swedia."

(Dani Jumadil Akhir)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya