Huawei dan Baidu Mulai Buka Kantornya di Tengah Wabah Virus Korona

Vania Halim, Jurnalis
Selasa 11 Februari 2020 16:14 WIB
Pasien Terkena Virus Corona Dibawa ke Rumah Sakit di Wuhan, China. (Foto: Okezone.com/Reuters)
Share :

JAKARTA - Beberapa perusahaan di China mulai beroperasi kembali, namun ada juga perusahaan yang memperpanjang jadwal liburan pekerjannya sebagai antisipasi penyebaran virus corona di negara tersebut. Huawei membuka kembali kantor pusatnya di Shenzhen.

Perusahaan pembuat smartphone tersebut membuka kantor yang mempekerjakan sekira 40.000 orang. Hal ini berdasarkan keputusan pemerintah setempat yang mengizinkan bisnis dibuka kembali.

Baca Juga: Imbas Virus Korona, Harga Pangan di China Naik Tinggi

Hanya saja, kegiatan bisnis di lingkungan Huawei tidak seperti biasanya. Pekerja harus memberikan rincian tentang suhu tubuh dan keberadaan mereka selama dua minggu terakhir. Selain itu, diadakan pemeriksaan suhu tubuh.

Perusahaan lain yang mengizinkan pekerja mereka kembali ke kantor, tetapi dalam kondisi yang ketat yakni Baidu. Penyedia mesin pencari teratas China, mengatakan membuka kembali kantornya, tetapi yang masuk harus memenuhi persyaratan karantina, dan mereka hanya dapat kembali bekerja setelah persetujuan.

Baca Juga: Burger King Tutup 650 Tokonya di China

Meski beberapa bisnis sudah kembali beroperasi dengan normal, Tencent dan Alibaba memilih untuk memperpanjang waktu libur pekerjanya. Tencent yang berbasis di Shenzhen, meminta stafnya bekerja dari rumah dan akan terus melakukannya setidaknya selama dua minggu ke depan.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya