JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) ingin mengejar kemudahan berusaha atau Ease of Doing Business (EODB) ke posisi 40. Pasalnya, perlu memperbaiki beberapa komponen yang masih tertahan di atas peringkat 100.
Seperti diketahui, ada 4 komponen di atas peringkat 100, yaitu, Starting a Business di 140, Dealing with Construction Permits di posisi 110. Selain itu, Registering Property di 106, serta Trading across Borders yang stagnan pada 116.
Baca juga: Diminta Kejar Kemudahan Berbisnis di Posisi 40, Ini yang Dilakukan Sri Mulyani
Dirinya meminta Menteri Koordinator Bidang Perekonomian dan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) membuat dashboard monitoring dan evaluasi secara berkala. Menurutnya, hal tersebut guna memastikan perbaikan di beberapa komponen yang masih bermasalah.