JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan, pencabutan Indonesia dari status negara berkembang oleh Amerika Serikat (AS) bukan suatu masalah. Malahan, hal itu dinilainya membanggakan karena Indonesia bisa berada di status negara maju, meski dalam versi AS.
Menurutnya, Indonesia yang saat ini sudah tergabung di G20, yakni kelompok negara dengan perekonomian besar di dunia, sudah menunjukkan memiliki perekonomian yang cukup maju. Kini ekonomi Indonesia berada di peringkat ke-15 dan daya beli ekonomi berada di peringkat ke-7 dari negara-negara G20.
Baca juga: Antisipasi Dampak Virus Korona ke Ekonomi RI, Sri Mulyani Siapkan Terobosan Kebijakan Fiskal
"Justru kita berbangga, kita kan negara G20 sekarang. Masak mau dianggap berkembang terus. Kita kadang-kadang sudah maju tapi enggak mau maju," ungkapnya ditemui di Gedung BPPT, Jakarta, Senin (24/2/2020).