JAKARTA - Maskapai penerbangan Eropa telah menyia-nyiakan ribuan galon bahan bakar dengan melakukan penerbangan tanpa penumpang. Hal ini tentunya berkaitan dengan wabah virus korona yang mengganggu bisnis perjalanan global.
Penerbangan tanpa penumpang ini terpaksa dilakukan maskapai Eropa karena aturan Eropa yang mengatakan operator berpotensi kehilangan slot penerbangan mereka jika terus membiarkan pesawatnya di darat. Oleh karenanya selama wabah korona mengganggu industri penerbangan, pesawat di Eropa bak penerbangan hantu.
Baca juga: Perjalanan Sepi, Puluhan Ribu Pekerja Maskapai Libur Tanpa Gaji
Di bawah aturan Eropa, maskapai penerbangan yang beroperasi di luar benua harus terus menjalankan 80% dari slot yang dialokasikan. Atau akan beresiko kehilangan slot itu ke pesaingnya.