JAKARTA - Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) menyatakan terdapat penurunan tingkat okupansi di sekitar 6.000 hotel di seluruh Indonesia. Angkanya mencapai higga 50% sejak awal tahun hingga saat ini.
Baca Juga: Imbas Virus Korona, Kunjungan Turis ke Bali Turun 33%
Tingkat hunian hotel di Bali rata-rata turun hingga 70% sejak merebaknya wabah Covid-19. Namun, Pemprov Bali telah mengimbau para pengusaha hotel agar tidak melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) meskipun terjadi penurunan kunjungan wisatawan. Demikian seperti dilansir BBC Indonesia, Jakarta, Senin (9/3/2020).
Penurunan drastis kunjungan wisatawan ini berdampak langsung pada kesejahteraan karyawan pariwisata, seperti Ni Wayan Tini dan Ni Komang Wahyuni, yang bekerja paruh waktu di Rai Water Sport.
Baca Juga: Ekspor China Turun Tajam Imbas Virus Korona
Menurut Tini, mereka biasa mendapatkan banyak bonus dari tamu, selain gaji bulanan. "Cukuplah untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari dan bekal anak sekolah. Kalau sekarang ya tidak ada lagi," katanya.