Potensi Indonesia, lanjut dia, adalah negara yang bisa memproduksi barang-barang dalam berbagai tipe. Untuk perusahaan-perusahaan yang akan mengekspor obat-obatan keluar negeri, mi kering, makanan dan minuman ringan, dan lain-lain, sudah saatnya untuk memproduksi dalam jumlah besar sehingga akan mendapatkan biaya produksi yang efisien.
Menurutnya, pasar masih terbuka karena kondisi recovery akibat Virus Corona diperkirakan akan normal sampai akhir tahun 2020. Dengan biaya produksi yang murah maka akan memberikan daya tawar yang bagus di pasar internasional. Perusahaan juga bisa menggunakan biaya promosi yang murah melalui social media.
Dengan demikian, perusahaan tidak memerlukan biaya iklan yang mahal untuk memasarkan produknya ke pasar luar negeri. Berarti bahwa tidak ada biaya promosi.
Harga jual di pasar internasional akan naik secara otomatis karena terjadinya hukum permintaan dan penawaran. Hal ini bisa diantisipasi oleh para pengusaha Indonesia dengan mempersiapkan sumberdaya keuangan, namun tetap memperhatikan kondisi inflasi di Indonesia akibat lemahnya sektor pariwisata.
Dia melanjutkan, kondisi perekonomian Indonesia diharapkan masih bisa stabil. Hal yang menjadi catatan bagi para pengusaha domestik bahwa meskipun harga jual murah tetapi tetap mempertahankan kualitas karena akan berbahaya jika kondisi ekonomi menjadi normal di pasar internasional.
"Jangan sampai, di benak konsumen, menganggap bahwa produk-produk impor ini adalah produk murahan," kata dia.
Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) mengatakan, dampak penyebaran virus corona dirasakan oleh pengusaha hotel, restoran, dan maskapai penerbangan yang memiliki kerugian yang cukup besar dan pengunjung yang sangat menurun.
Alhasil, beberapa hotel di Batam dan Bali meminta karyawannya untuk cuti di saat permintaan sepi. Jika hal ini masih terjadi sampai bulan April 2020. Kondisi ini akan berbahaya pada keadaan ekonomi.
Belum lagi jika ini masih terjadi dampak negatif tersebut akan semakin menjalar pada usaha usaha kecil.
Selain itu, penundaan perjalanan umroh karena pemerintah negara Arab tidak menerima tamu ataupun wisatawan asing turis dari negara manapun.