JAKARTA - Investor kini dibayangi oleh rasa was-was melihat pergerakan pasar finansial. Ancaman penyebaran virus corona membuat pasar modal di seluruh kawasan meradang, tak terkecuali di Indonesia.
Di tengah pandemi covid-19, dalam kondisi pasar dengan tingkat volatilitas yang sangat tinggi, tentu investor khawatir, bingung, dan panik tidak tahu apa yang harus dilakukan pada portofolio investasinya.
Baca juga: Covid-19, Investasi di Riset dan Litbang Jadi Primadona
Head of Investment Specialist PT Manulife Aset Manajemen Indonesia Freddy Tedja memaparkan, semua produk investasi tentunya memiliki risiko, walau sekecil apa pun. Profil risiko akan menentukan batas risiko atau tingkat kesiapan seorang investor dalam menanggung tingkat volatilitas.