JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, dengan melihat sejumlah indikator seperti capital inflow ke Indonesia negatif, nilai tukar Rupiah terdepresiasi hingga perekonomian global terancam akan resesi. Hal ini menjadi dasar atau base line pemerintah dalam melihat situasi ekonomi tahun ini.
Untuk angka pengangguran, Sri Mulyani mengatakan, selama ini sudah konsisten mengalami penurunan dalam 5 tahun terakhir. Tapi dalam situasi pandemi Covid-19 kemungkinan akan angka pengangguran mengalami kenaikan.
Hal ini juga membuat pertumbuhan ekonomi diprediksi akan menurun. Di mana pada base line sebelumnya, ekonomi Indonesia diprediksi akan mencapai 5,3%, tapi dalam situasi dan tekanan seperti sekarang akan turun pada level di 2,3%.
Baca Selengkapnya: Sri Mulyani: Skenario Lebih Berat, Pengangguran Tambah 5,2 Juta Orang
(Kurniasih Miftakhul Jannah)