Pendaftaran Pra-Kerja Gelombang 2 Dimulai Besok, Apa Saja Persiapannya?

JAKARTA - Program Kartu Pra-Kerja akan memasuki gelombang kedua. Di mana, pendaftarannya dimulai besok, Senin (20/4/2020).

Menteri koordinator bidang perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan bahwa Gelombang kedua dibuka Senin 20 April pukul 08:00 WIB. Nantinya gelombang kedua sampai dengan Kamis, 23 April pukul 16:00 WIB.

"Rencananya pendaftaran kartu Pra-Kerja akan dibuka per minggu, sampai minggu keempat bulan November 2020," ujar Airlangga beberapa waktu lalu.

 Baca juga: Belajar di Rumah, Bagaimana Nasib Pembayaran Tunjangan Guru Madrasah Non-PNS?

Oleh sebab itu, sebelum mengikuti kartu Pra-Kerja Gelombang kedua, mengutip instagram Kemnaker, Jakarta, Minggu (19/4/2020) berikut beberapa persyaratan yang harus dilengkapi:

1. Persyaratan

- WNI

- Usia minimal 18 tahun

- Tidak dalam proses pendidikan formal

 Baca juga: Ini Cara Amankan Akun Kartu Pra-Kerja Kamu!

2. Yang perlu disiapkan

- Nama Lengkap

- Nomor Induk Kependudukan

- Nomor Handphone

- Alamat Rumah

- Alamat Email

- dan Lain-lain.

3. Tujuan Kartu Pra-Kerja

Untuk meningkatkan kompetensi tenaga kerja melalui pelatihan, dengan cara skilling, re-skilling, dan up-skilling.

4. Target Peserta

Untuk saat ini diprioritaskan bagi pekerja formal dan informal yang terdampak karena virus Corona. Seperti, pekerja formal ter-PHK, pekerja yang dirumahkan, dan pekerja informal.

5. Cara mendaftar

Tahap 1

Langkah pertama buka laman prakerja.go.id. Kemudian mendaftar dan melakukan input data sesuai dengan arahan.

Tahap 2

Ikut tes motivasi dan kemampuan dasar. Untuk bisa bergabung ke gelombang pendaftaran tunggu pengumuman hasil.

Tahap 3

Langkah berikutnya, tunggu hasil verifikasi untuk dapatkan kartu Prakerja. Kartu Prakerja akan dikirimkan secara virtual dengan QR Code.

Tahap 4

Ikuti pelatihan di Sisnaker. Kunjungi laman prakerja.kemnaker.go.id dan ikuti pelatihannya.

Tahap 5

Pilih program pelatihan atau lembaga pelatihan yang dibutuhkan. Daftar dengan kartu Prakerja virtual yang sudah didapatkan.

Tahap 6

Kemudian, bayar pelatihan dengan katu Prakerja virtual.

Tahap 7

Ikuti pelatihan sampai selesai. Kemudian peserta akan mendapatkan sertifikat pelatihan.

Tahap 8

Dapatkan dana insentifnya sebesar Rp600.000 per bulan selama 4 bulan. Hal ini diterima setelah pelatihan selesai.

Tahap 9

Survei yang ditanyakan dalam 3 tahap dengan insentif pengisian survei sebesar Rp150.000 sebagai feedback efektivitas program, kesesuaian pelatihan dan penempatan kerja, dan lain-lainnya.

(Fakhri Rezy)