Menurutnya, bukan hanya gelombang PHK saja yang perlu diwaspadai tapi juga bagaimana bagaimana sektor informal yang akan terdampak lebih besar. Oleh sebab itu, dirinya mengatakan Kartu Pra-Kerja bisa mensasar banyak kalangan.
Baca juga: Apakah Semua yang di-PHK Bisa Menjadi Peserta Kartu Pra-Kerja?
"Dan mungkin bisa jadi Kartu Prakerja tidak hanya disasar oleh dari gelombang PHK dari sektor formal saja, tapi juga dari sektor informal," imbuhnya.
Sementara itu, pakar tenaga kerja dari Pusat Studi Kependudukan dan Kebijakan Universitas Gadjah Mada, Sukamdi, meragukan program Kartu Prakerja, yang menurutnya tak tepat sasaran.