Seperti diketahui, British Airways akan melakukan PHK secara besar-besaran bagi pilot dan awak kabin. ‘Turbulensi’ keuangan British Airways merupakan sinyal bagi industri penerbangan lainnya, bahwa imbas dari wabah Corona bisa saja terjadi dengan maskapai lainnya.
Berikut ini ancaman PHK pada maskapai penerbangan asing :
1. British Airways : 12.000 karyawan
2. EasyJet : 4.000 karyawan
3. Virgin Atlantic : Meminta bantuan pemerintah Inggris 500 juta poundsterling.
4. Qantas : 20.000 karyawan
5. Air Canada : 15.200 karyawan.
6. Norwegian Air : Menghadapi masalah cashflow pada pertengahan Mei.
7. American Airlines : 4.800 pilot telah setuju untuk mengambil cuti jangka pendek dengan gaji yang dikurangi. 700 pilot memutuskan untuk pensiun dini.
(Dani Jumadil Akhir)