JAKARTA - Pemerintah akan menyuntikan dana talangan kepada sejumlah Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Salah satu yang akan mendapatkan dana talangan tersebut adalah PT KAI yakni sebesar Rp3,5 triliun yang akan dimasukan ke dalam program pemulihan ekonomi nasional (PEN).
Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo mengatakan, dana talangan tersebut nantinya akan digunakan untuk menambal defisit keuangan yang terjadi selama April hingga Maret 2020. Hal ini juga sesuai dengan skenario yang dibuat oleh perseroan.
Selain itu, dana talangan dari pemerintah ini akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan operasional selama pandemi Corona. Mengingat saat pandemi Corona ini, keuangan dari perseroan semakin berat.
"Dari pembasan dengan Kementerian BUMN dan Kementerian Keuangan, dari hitung-hitungan KAI sebesar Rp3,5 triliun," ujarnya dalam teleconfrence, Jumat (22/5/2020).
Didiek menjelaskan, perseroan sudah membuat beberapa skenario atau stresstest menghadapi Covid-19. Misalnya menyiapkan skenario bahwa virus corona akan berakhir di Juni.