"Kalau tipe pertama ini gak akan terganggu lah. Teman-teman yang kerja di Kementerian, yang harus cek ke kantor cabang, kan harus pergi," ujarnya dalam telekonferensi, Selasa (9/6/2020).
Menurut Irfan, khusus untuk pasar traveler ini menjadi salah satu fokus bersama yang harus dihadapi. Sebab menurutnya hal ini berkaitan dengan upaya pemerintah untuk menggairahkan kembali pariwisata.
Baca juga: Dukung Cegah Penyebaran Covid-19, Bos Garuda: Kalau Lama Makin Babak Belur
"Tipe kedua ini challenging, apakah orang mau pergi traveling? saya amati banyak diskusi publik soal kangen bepergian," ucapnya.