“Harus ada sosialisasi yang masif, bukan hanya kebijakan Pasar Jaya, tapi ini juga jadi kebijakan pedagang, mereka adalah pemilik saham di pasar,” ujarnya.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan menyebut aturan toko ganjil-genap di pasar tradisional demi mencegah penyebaran Covid-19. Dia mengancam akan kembali menutup kegiatan di pasar, jika pedagang tak mau mematuhi aturan tersebut.
“Kenapa kios ganjil-genap? Supaya kios dalam pasar lebih terkendali. Untuk menyelamatkan para pedagang dan pembeli semuanya. Kalau mau ikut aturan, kami buka sekarang, kalau tidak akan kami tutup,” kata Anies, beberapa waktu lalu.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)