JAKARTA - Saham Facebook baru-baru ini mengalami kejatuhan hingga 8%. Hal tersebut dikarenakan adanya pemboikotan yang dilakukan oleh Coca Cola.
Bahkan, pemboikotan tersebut membuat kekayaan bersih Pendiri Facebook, Mark Zuckerberg turun USD7,21 miliar setara Rp102,57 triliun (Rp14.226 per USD) pada Sabtu 27 Juni 2020. Hal ini diakibatkan Coca Cola menghentikan kegiatan iklan produknya selama 30 hari ke depan dan akan terus memikirkan kembali kebijakan yang akan diambil dalam hal tersebut serta beberapa perusahaan lainnya.
Baca juga: Punya Harta Rp4.774 Triliun, Raja Minyak Ini Tak Pernah Masuk Daftar Miliarder Dunia
Coca-Cola merupakan brand yang mendukung kampanye #StopHateforProfit oleh kelompok-kelompok hak sipil Amerika. Hal tersebut didasari atas terjadinya kasus kematian George Floyd, 25 Mei kemarin akibat penembakan yang dilakukan oleh Pewira polisi Minneapolis.