JAKARTA - Mengajukan pengunduran diri (resign) dari tempat kerja merupakan sesuatu yang biasa terjadi. Hanya saja prosesnya harus dilakukan dengan baik layaknya saat kita diterima kerja pertama kali.
Jangan asal pamit dan mengundurkan diri ya. Etika dibutuhkan saat kamu memang ingin mengajukan pengunduran diri.
Simak beberapa etika sebelum resign seperti yang dikutip dari Instagram @kemnaker , Jakarta, Jumat, (3/7/2020):
1. Kasih tahu atasan jauh-jauh hari
Hal pertama yang harus kamu lakukan adalah berbicara dan beri tahu tentang keputusan yang kamu buat.
2. Pastikan ia jadi orang pertama yang tahu
Selain orang terdekat di keluarga kamu, pastikan atasan kamu menjadi orang pertama yang mengetahui tentang keputusan resign kamu, setelah itu jika kamu ingin memberi tahu kepada sesama rekan kerja boleh kamu lakukan .
Baca Juga: Pandemi Corona, Kemenparekraf Dorong Pelaku Usaha Kreatif Go Digital
3. Katakan jujur alasan kamu
Berbicaralah sejujur-jujurnya mengenai alasan resign kamu, tidak perlu menutupi apa yang mengganjal di hati agar tidak mengganjal suatu saat nanti.
4. Beri "rekomendasi" siapa yang dapat menggantikanmu
Sebelum benar-benar kamu meninggalkan tempat kerja kamu sekarang, tidak ada salahnya jika kamu merekomendasikan siapa pengganti kamu nantinya, hitung-hitung membantu sesama yang membutuhkan pekerjaan.
Baca Juga: Industri Pariwisata Diprediksi Kembali Booming Tahun Depan, Ini Faktanya!
5. Beri cukup waktu untuk transfer kemampuan
Kalau sebelumnya kamu sudah merekomendasikan pengganti kamu, selanjutnya berbagai pengetahuan tentang pekerjaan kamu sebelumnya kepada calon pengganti kamu agar ia tidak bingung nantinya.
6. Selesaikan "utang" pekerjaan
Coba di ingat kembali semua 'utang' yang mungkin masih kamu miliki di tempat pekerjaan kamu sekarang, apakah masih ada pekerjaan yang belum selesai, administrasi atau hal lainnya yang belum tuntas? Selesaikan terlebih dahulu ya, sebelum kamu resmi resign dari tempat pekerjaan kamu.