JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (Persero) mengajukan dana talangan sebesar Rp3,5 triliun. Nantinya dana ini akan digunakan dilakukan untuk membantu perseroan dalam menghadapi pandemi virus corona (Covid-19).
Direktur Utama PT KAI Didiek Hartantyo mengatakan, selama pandemi corona, perseroan telah melakukan beberapa langkah efesiensi untuk bisa survive. Namun menurutnya, hal tersebut masih belum cukup oleh karenannya, KAI meminta dana talangan sebesar Rp3,5 triliun kepada pemerintah
Baca juga: 5 Kereta Jarak Jauh Beroperasi Mulai 3 Juli, Berikut Jadwalnya
"Rencana penggunaan sekitar Rp 3,5 triliun tadi akan kami gunakan untuk biaya operasional agar arus kas tetap positif," ujarnya dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi VI DPR, di Jakarta, Rabu (8/7/2020).
Nantinya lanjut Didiek, anggaran tersebut akan digunakan untuk mendukung beberapa kegiatan operasional perseroan. Seperti, alokasi perawatan sarana perkeretaapian mencapai Rp680 miliar.