Dolar juga turun setelah harga produsen AS secara tak terduga turun 0,2% pada Juni, menyusul rebound 0,4% pada Mei. Ini dikarenakan pertempuran ekonomi menekan permintaan di tengah pandemi COVID-19.
Selera ke aset berisiko di pasar meningkat tercermin dari Euro terhadap dolar AS yang naik 0,2% menjadi USD1,13 per Euro. Dolar juga jatuh ke level terendah dua minggu terhadap yen safe-haven, dolar turun 0,3% pada 106,92 yen.
Baca juga: Dolar Ditutup Menguat saat Lonjakan Kasus Baru Covid-19 di AS
Pada hari Jumat, Gilead Sciences Inc (GILD.O) mengatakan data tambahan dari penelitian tahap akhir menunjukkan antivirus yang remdesivir mengurangi risiko kematian dan secara signifikan meningkatkan kondisi pasien COVID-19 yang sakit parah.