Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut;
BSDE
Daily (715) (RoE: 3.21%; PER: 13.13x; EPS: 54.08; PBV: 0.42x; Beta: 1.67): Pergerakan harga saham beberapa kali telah menguji garis MA 60 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 710 – 720, dengan target harga secara bertahap di level 750, 915, 1080 dan 1245. Support: 710 & 665.
GIAA
Daily (248) (RoE: -117.03%; PER: -0.82x; EPS: -303.73; PBV: 0.96x; Beta: 1.76): Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish doji star candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 244 – 250, dengan target harga secara bertahap di level 264, 298, 378 dan 456. Support: 236 & 218.
GJTL
Daily (580) (RoE: 9.37%; PER: -1.26x; EPS: -461.92; PBV: 0.35x; Beta: 2.29): Terlihat pola shooting star candle yang mengindikasikan adanya potensi aksi profit taking pada pergerakan harga saham. “Sell on Strength” pada area level 580 – 630, dengan target harga di level 505. Resistance: 645.
JSMR
Daily (3990) (RoE: 9.37%; PER: 12.51x; EPS: 322.16; PBV: 1.17x; Beta: 1.62): Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 60 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 3950 – 4000, dengan target harga secara bertahap di level 4120, 4260 dan 4870. Support: 3950 & 3660.
KRAS
Daily (386) (RoE: 116.35%; PER: 1.53x; EPS: 251.48; PBV: 1.79x; Beta: 1.75): Terlihat pola shooting star candle yang mengindikasikan adanya potensi aksi profit taking pada pergerakan harga saham. “Sell on Strength” pada area level 386 – 424, dengan target harga di level 350. Resistance: 430.
PTBA
Daily (2070) (RoE: 17.54%; PER: 6.62x; EPS: 314.16; PBV: 1.16x; Beta: 1.09): Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola tweezer bottom candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 2050 – 2080, dengan target harga secara bertahap di level 2150, 2250, 2490 dan 2730. Support: 2010 & 1955.
(Dani Jumadil Akhir)