Pada awal Juli 2020, Trump memang sedang mempertimbangkan untuk melarang aplikasi asing yang beroperasi di Amerika karena khawatir akan keamanan nasional. Pemikiran tersebut didasar hasil penelitian para pakar, bahwa pemerintah China bisa memerintahkan ByteDane untuk menyerahkan informasi data akun TikTok warga Amerika.
Baca Juga: Ini Penyebab Microsoft Tutup Layanan Live Streaming Game Mixer
TikTok, yang beroperasi sepenuhnya di Amerika Serikat, telah mengatakan tidak tunduk pada undang-undang data Tiongkok dan tidak akan memenuhi permintaan tersebut.
Hingga saat ini belum jelas apakah TikTok akan benar diakuisisi dan cocok dengan bisnis Microsoft. Sementara Microsoft memiliki bisnis yang bergerak pada jejaring sosial bernama LinkedIn. Jejaring sosial tersebut ditujukan untuk para pekerja profesional. Microsoft baru-baru ini mematikan Mixer, layanan streaming video-game-nya yang bersaing dengan Twitch Amazon.
(Feby Novalius)