JAKARTA - Pertumbuhan ekonomi kuartal III-2020 menjadi tolak ukur pemulihan ekonomi. Pasalnya, jika tidak tumbuh maka Indonesia akan mengalami resesi.
Ekonom senior Raden Pardede menyatakan bahwa bila pertumbuhan ekonomi negatif di kuartal III maka Indonesia akan mengalami resesi. Begitu pula juga di kuartal IV, jika negatif maka masih disebut resesi.
Baca juga: Jokowi Marah Lagi, Menteri Belum Punya Aura Krisis dan Terjebak Pekerjaan Harian
"Kalau tahun depan masih negatif berarti depresi ekonomi. Ini harus dilakukan pencegahan kuartal III jangan negatif," Kata Ekonom senior Raden Pardede dalam diskusi secara virtual, Senin (3/8/2020).
Untuk menghindari resesi ini, lanjut Raden, pemerintah harus memberikan rasa sehat kepada masyarakat. Tujuannya, agar masyarakat percaya diri dalam membelanjakan uangnya.