Jumlah Pengangguran di RI Meningkat, Apa Langkah Jokowi?

Fadel Prayoga, Jurnalis
Selasa 04 Agustus 2020 21:07 WIB
Jumlah Pengangguran Indonesia Bertambah. (Foto: Okezone.com)
Share :

JAKARTA - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) terus menyusun langkah strategis untuk menekan laju pengangguran di Indonesia. Diharapkan jumlah pengangguran Tanah Air bisa terus berkurang.

Salah satu caranya dengan mempersiapkan wadah bagi para pengusaha melalui program pembinaan maupun pendampingan Tenaga Kerja Mandiri (TKM), merangkai teknis ataupun program untuk mendukung pengembangan bisnis, hingga upaya pemerataan dan penempatan Pekerja Migran Indonesia (PMI) dengan program pembinaan Pemerintah.

Baca Juga: Tekan Pengangguran, Dana Segar Rp36,4 Triliun Segera Cair

"Dengan demikian, diharapkan persentase para tenaga kerja formal di Indonesia dapat berkembang pesat seiring realisasi strategi perluasan kesempatan kerja," tulis keterangan resmi Kemenaker, Selasa (4/8/2020).

Kemenaker membuat program untuk menciptakan peluang kerja jangka panjang, yakni dengan meningkatkan intensitas pekerja untuk dapat menghasilkan output terbaik dimana langkah ini juga diharapkan dapat membantu meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Indonesia.

Baca Juga: Tinggal 1% Penyaluran BLT Dana Desa Beres

"Dari aspek aspek strategi penciptaan peluang kerja jangka panjang ini diharapkan mampu memaksimalkan kinerja program pemerintah Indonesia dengan turut memaksimalkan potensi tenaga kerja yang lebih baik," lanjutnya.

Menurut data Laporan Kinerja 2019, Direktorat Jenderal Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja (Ditjen Binapenta & PKK), Program Nawacita milik Pemerintah telah berhasil menciptakan 10 juta kesempatan kerja pada 2018.

"Kurva 2019 yang justru terpantau menurun 13,64% dari tahun sebelumnya, membuat Pemerintah Indonesia harus sigap menyiapkan segala persiapan untuk jutaan tenaga kerja di Indonesia," tutupnya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya