9 Strategi Membangun Usaha Minuman dan Snack

Safira Fitri, Jurnalis
Rabu 19 Agustus 2020 12:20 WIB
Camilan (Foto: Instagram Ernibryan)
Share :

JAKARTA - Setiap usaha memerlukan strategi agar hasil dalam usaha sesuai dengan yang direncanakan. Seperti halnya usaha minuman dan snack ala rumahan, terkait dengan cara memulainya, karena usaha minuman dan snack merupakan usaha yang mudah dimulai sekaligus mudah berakhir.

Lebih jelasnya, usaha tersebut memiliki entry barrier rendah alias mudah ditiru orang lain. Dengan alasan kemudahan proses pembuatan dan modal yang tidak begitu besar memberikan peluang besar bagi siapa pun untuk memulai usaha minuman dan snack.

Baca Juga: Buka Usaha Es Buah, Modal Kecil Untungnya Enggak Main-Main

Namun, ada beberapa strategi yang dapat dilakukan dalam memulai usaha minuman dan snack agar tidak terjebak ke dalam persaingan ketat, seperti dikutip dari buku "19 Inspirasi Bisnis Minuman dan Aneka Snack" oleh Yuyun Anwar, Jakarta, Rabu (19/8/2020).

Pertama, pahami kondisi pasar snack dan minuman populer.

Wajib diketahui kondisi pasar dalam bidang usaha minuman dan snack sebelum memulai usaha. Kondisi yang perlu dipahami meliputi persaingan usaha (banyak sedikitnya pelaku usaha), tren yang sedang berkembang, karakter usaha hingga cara memasuki pasarnya.

Selanjutnya, target penjualan menjadi salah satu hal yang harus dipahami. Artinya, harus menentukan ke mana produk akan dijual.

 

Kedua, ciptakan perbedaan unik pada produk.

Salah satu upaya untuk membuat produk mudah diingat konsumen adalah menciptakan perbedaan atau keunikan produk. Hal ini menjadi tugas penting karena pelaku usaha kuliner sangat banyak.

Ketiga, hitung target pasar yang akan digarap.

Menghitung target pasar berarti memiliki tujuan akhir untuk memperbesar skala usaha. Target pasar yang jelas berkaitan erat dengan jumlah investasi dan biaya yang akan dikeluarkan. Jika modal minim, sebaiknya dimulai dengan skala kecil.

Keempat, hitung investasi peralatan yang dibutuhkan.

Setelah menetapkan pasar dan segmentasinya perlu dihitung kebutuhan investasi yang diperlukan. Usaha ini dapat dimulai dengan modal di bawah lima juta asalkan omset disesuaikan dengan biaya yang dimiliki.

Kelima, cari lokasi penjualan yang tepat.

Penentuan lokasi usaha kuliner sangat menentukan omset penjualan. Lokasi yang tepat dan strategis bisa menjadi pilihan untuk mendekati pembeli potensial.

Baca Juga: 6 Bentuk Promosi Usaha Rumahan, Nyebar Brosur hingga Ikuti Pameran

Keenam, pahami cara pembuatan minuman dan snack populer dengan baik.

Memahami cara pembuatan produk berarti proses pembuatan produk dibuat secara terukur dan terstandar dengan baik. Pemahaman proses pembuatan dapat dipelajari dari kursus cooking class atau membaca buku usaha kuliner.

Minuman dan snack yang dijual harus sama, seragam bentuk, warna, rasa, dan penampilannya. Perubahan produk kerap menimbulkan keraguan konsumen. Pastikan juga bahwa bahan baku yang digunakan mudah didapat.

Ketujuh, lakukan training pada karyawan.

Training karyawan sangat perlu dilakukan karena keahlian karyawan sangat menentukan produktivitas pengolahan snack dan minuman. Karyawan perlu dibekali keterampilan menjual baik berupa pelayanan yang prima hingga teknik bernegosiasi dengan konsumen.

Kedelapan, lakukan promosi pengenalan produk.

Promosi paling sederhana yang bisa dilakukan adalah memberikan "icip-icip" pada konsumen, menyebar brosur, atau mengundang beberapa teman untuk menikmati minuman dan snack yang dijual.

Kesembilan, lakukan evaluasi.

Tahap evaluasi dapat dilakukan secara menyeluruh mulai dari strategi market yang telah direncanakan sampai sistem manajemen pengolahan produk. Jika dalam proses aplikasi terdapat ketidaksesuaian maka perlu dilakukan tindakan perbaikan.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya