Sebelumnya, Gubernur BI Perry Warjiyo meminta dukungan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) agar akseptasi QRIS bisa semakin berkembang, di samping upaya industri perbankan dan non bank dalam menggenjot penggunaan QRIS pada setiap merchant.
"Kawan-kawan perbankan tidak pernah lelah. Kami terus menggempur, meng-QRIS-kan seluruh UMKM, pasar tradisional, koperasi, ekonomi kerakyatan seluruh Indonesia kita QRIS-kan," imbuhnya.
Untuk semakin memperluas akseptasi QRIS, bank sentral mengerahkan 46 kantor perwakilan yang ada di daerah-daerah untuk mendorong inovasi QRIS yang bekerja sama dengan seluruh stakeholder.
"QRIS juga dipersiapkan sebagai alat pembayaran yang aman untuk diterapkan pada merchant sektor pariwisata yang akan segera dibuka di era new normal. Hingga saat ini telah terdapat 23.189 merchant pariwisata," tandasnya.
(Fakhri Rezy)