"Karena bisnis itu kan investasi yang bisa dibilang risiko tinggi. Kedua kita kan baru nyebur ke sana, baru cek-cek ombak segala macam, berarti kita juga harus hati-hati. Jangan semuanya digelontorkan ke sana juga," jelasnya.
Selain itu, dalam menentukan jenis bisnisnya juga harus penuh perhitungan yang matang. Ada baiknya, jenis bisnis yang akan dijalani ini harus menyesuaikan dengan kebutuhan pasar untuk meminimalisir risiko.
"Cuma untuk berbisnis mesti diperhatikan bahwa, pilih bisnis yang memang produk tersebut banyak dicari orang yang dicari. Misalnya berupa produk, bisnis kekinian berupa jasa," jelasnya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)