Di Balik Suksesnya Evan Spiegel, Miliarder Muda di Usia 25 Tahun

Taufik Fajar, Jurnalis
Rabu 30 September 2020 11:27 WIB
CEO Snap Evan Spiege. (Foto: Okezone.com/Forbes)
Share :

JAKARTA - Muda, kaya dan berprestasi, menjadi kata yang tepat menggambarkan CEO Snap Inc Evan Spiegel. Dirinya mendapatkan status miliarder pada usia 25 tahun, berkat aplikasi Snapchat yang diciptakannya.

Snapchat, aplikasi berbagi foto atau video unik, menjadi salah satu media sosial yang banyak digandrungi anak muda masa kini. Setiap hari, sekitar 229 juta orang menggunakan aplikasi ini.

Baca Juga: Kisah Lynsi Snyder, Wanita Muda Jadi Miliarder dari Warisan Burger

Melansir Forbes, Rabu (30/9/2020), Spiegel meluncurkan Snapchat bersama Bobby Murphy, teman kampusnya yang ketika berkuliah di Universitas Stanford pada 2011. Perjumpaan mereka terjadi saat keduanya masuk ke organisasi yang sama yakni Club Kappa Sigma.

Awalnya Spiegel dipekerjakan oleh Murphy untuk mengumpulkan opini di jaringan media sosial dan mencari inspirasi di Google Circle, namun proyek tersebut gagal. Dia kemudian memiliki proyek lain bersama Murphy yang dinamakan Future Freshman.

Baca Juga: 10 Manajer Investasi Terkaya di Dunia, Jim Simons si Profesor Matematika Juaranya

Proyek tersebut merupakan produk perangkat lunak yang digunakan guna membantu manajemen penerimaan di perguruan tinggi untuk konselor, orangtua, dan siswa SMA. Sayangnya proyek itu juga tak berlangsung lama.

Pria kelahiran Los Angeles 4 Juni 1990 ini pun kembali menemukan proyek baru, kali ini bersama kawan lainnya, Reggie Brown. Mereka mulai mengerjakan proyek yang dapat menghapus gambar secara permanen dari web.

Proyek inilah yang menjadi cikal bakal lahirnya Snapchat, hanya saja saat itu mereka menamainya dengan Picaboo. Tapi kesulitan mendapatkan investor, membuat Picaboo goyah hingga akhirnya Brown memutuskan untuk hengkang dengan membawa nilai saham sebesar 30%.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya