Negara-negara Eropa menyetujui bantuan bernilai triliunan Euro untuk membantu bisnis, menyiapkan atau mendukung program agar para pekerja tetap digaji. Sekitar 3,7 juta orang di Jerman, negara dengan ekonomi terbesar di wilayah itu, masih memiliki program bantuan bagi yang di-PHK. Demikian seperti dilansir VOA Indonesia, Jakarta, Sabtu (3/10/2020).
Dengan ketidak-pastian kapan pandemi berakhir, pemerintah telah memperpanjang program bantuan itu hingga akhir 2021. Program ini membayarkan lebih dari 70% gaji untuk pegawai yang bekerja dengan jam kerja pendek atau tanpa jam kerja. Bank Sentral Eropa menyuntikkan dana 1,35 triliun Euro (USD1,57 triliun).
Tetapi sementara bantuan semacam itu telah memperlambat arus pengangguran, pekerjaan terus menghilang. Perusahaan-perusahaan di industri yang paling terpukul seperti pariwisata, perjalanan dan restoran memperkirakan akan menghadapi pemulihan yang lemah untuk jangka yang panjang dan PHK.
(Dani Jumadil Akhir)