Di sisi lain, dirinya juga ingin DPR mendapat kesempatan memanggil WHO. Menurutnya, penjelasan WHO sangat diperlukan untuk menepis isu strategis dan kontroversial yang berkembang di masyarakat.
“Saya masih tetap mengusulkan DPR panggil WHO rapat resmi dengan DPR, supaya dapat sumber infomasi langsung, bukan dari media massa dan apalagi informasi hoaks,” kata Marwan.
Menurutnya, penjelasan WHO harus transparan, detail dan berdasarkan dalil ilmiah. Hal itu agar WHO mendapatkan kembali legitimasinya dari rakyat internasional, termasuk Indonesia sebagai anggota PBB sehingga dapat menepis berbagai dugaan dan asumsi konspirasi global.
(Feby Novalius)