Direktur Keuangan MNC Guna Usaha Henri Gunawan, selaku, optimistis meski pembiayaan pada 2020 tidak sebaik tahun-tahun sebelumnya, tetapi kinerja MNC Guna Usaha masih cukup baik dikarenakan sebagian besar pembiayaannnya membiayai sektor produktif dengan segmen nasabah korporasi dan juga keberhasilan MNC Guna Usaha menekan angka Non Performing Financing di bawah rata-rata angka industri.
“Kami juga percaya bahwa sektor pembiayaan alat-alat kesehatan akan menjadi salah satu pilar pertumbuhan bisnis MNC Guna Usaha,” tuturnya.
Menurut Agus Syabarrudin, per Juni 2020 Risk Based Bank Rating (RBBR) Bank Kalsel berada pada Peringkat Komposit 2 (PK-2), yang artinya mencerminkan kondisi bank secara umum sehat. Tambahnya lagi, Bank Kalsel memiliki visi menjadi bank yang kuat, kompetitif dan menjadi lokomotif pembangunan, khususnya di Kalimantan Selatan.
“Saat ini Bank Kalsel terus bertransformasi menjadi Bank yang lebih inovatif, modern dan menuju ke arah digital agar semakin menjangkau berbagai kalangan. Tentunya, pembiayaan yang diberikan kepada MNC Guna Usaha ini relevan dengan misi tersebut, dimana kredit modal kerja tersebut nantinya akan memberikan dampak yang luas, khususnya pada bidang kesehatan dalam mendukung program pemerintah, yang saat ini sedang fokus untuk penanganan pandemi Covid-19,” kata dia.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)